Hidup Yang Berat
Ga tau kenapa kehidupan aku slalu kaya gini. masalah utama yang selalu datang dari kluarga. aku ga tau kemauan mereka. apa yang mreka minta aku turutin. tapi ditengah-tengah salah satu dari mereka telah menbuat hatiku teriris. disaat aku sedang bekerja mereka mengatakan ke salah satu tmen kerjaku kalo aku telah mencuri sesuatu. Demi Allah aku ga melakukan hal itu. panas terik banting tulang aku rasakan setelah keringat keluar aku di kagetkan dengan kabar spt itu. Ya Allah apalagi cobaan yang akan engkau berikan. Hidup yang penuh derita aku tahan-tahan agar aku bisa menjadi orang yang berguna. Walopun aku ga spt temen2 lain yang hidupnya serba kecukupan. dari kecil sampe sekarang aku terus berusaha agar aku mencape cita2. Cuma air mata yang bisa menemani dalam hidupku. Orang tua ku ga pernah memperhatikanku, kemandirian ku slalu digoda. 18 th sudah aku hidup menderita pikiran. sempat aku mencoba bunuh diri tapi ketahuan. sungguh aku ga kuat menahan hidup. Jika aku liat temen2 seumuran aku, mereka hidup enak bisa di perhatiin ortu, apa yg mereka minta diusahain. tetapi jika aku mau sesuatu aku harus berusa sendiri. Ya Allah sampe kapan aku harus kaya gini.Aku menyadari kalo aku telah berbuat dosa banyak, jika aku sedang ga enak pikiran ( stres ) aku terdorong untuk melakukan hal yang buruk. Mungkin itu bawaan dari ortuku. Disaat aku sedih aku teringat latar belakangku. jika aku senang aku terperosok kemaksiatan.